Selasa, 05 April 2011

Drive-Test untuk optimisasi jaringan CDMA

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk drivetest dalam suatu siklus jaringan nirkabel, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar-1 dibawah ini.



Sebelum menginstalasi BS, hal yang pertama kali perlu dilakukan adalah melakukan pengukuran untuk mengevaluasi situs agar kita bisa menentukan lokasi yang tepat untuk BTS. Secara umum proses ini terdiri dari pengiriman sinyal CW (yang belum dimodulasi) dari situs yang sedang diuji tersebut dan mengukurnya dengan pesawat penerima yang biasa digunakan untuk drivetest. Selanjutnya, optimasi dan verifikasi awal dilakukan untuk pengamatan awal cakupan RF-nya ketika sinyal carrier CDMA yang sudah dimodulasi telah dinyalakan.

Langkah selanjutnya adalah fasa uji terima (acceptance-testing), yaitu setelah jaringan sudah dialihkan dari vendor ke operator. Kriteria penerimaan ini bergantung pada data yang terkumpul selama drivetest jaringan. Setelah operator mulai melakukan layanan komersial, proses optimasi dan troubleshooting akan terus dilakukan selama masa hidup jaringan sampai nanti situs sel baru dibangun untuk menambah kapasitas jaringan atau cakupan geografis. Bagaimanapun juga, perubahan dalam jalur propagasi sinyal akan terus berlanjut yang dikarenakan oleh penambahan gedung baru, pertumbuhan pohon, perubahan lahan, dan penuaan/kerusakan alat. Selain itu, semakin bertambahnya pelanggan dan peningkatan kanal trafik, jaringan CDMA perlu dioptimasi ulang untuk menghitung peningkatan daya interferensi yang disebabkan peningkatan trafik. Selain itu, cell breathing yang disebabkan oleh penggunan trafik yang bervariasi sepanjang hari memerlukan optimasi jaringan yang berjalan untuk meyakinkan bahwa kapasitas kanal masih cukup. Drivetest merupakan cara yang tepat untuk membantu operator dengan mengukur cakupan RF dan interferensi yang mempengaruhi keseluruhan kapasitas jaringan.

Optimasi merupakan langkah penting dalam siklus hidup suatu jaringan. Keseluruhan proses optimasi diperlihatkan gambar 2 di bawah. Drivetest merupakan langkah awal proses, dengan tujuan untuk mengumpulkan data pengukuran yang berkaitan dengan lokasi user. Setelah data terkumpul sepanjang luas cakupan RF yang diinginkan, maka data ini akan diproses pada suatu perangkat lunak tertentu. Setelah masalah, penyebab dan solusi dapat diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah melakukan pemecahan masalah tersebut. Gambar 2 menggambarkan bahwa optimasi merupakan proses yang terus berjalan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan QoS, menjaga pelanggan lama dan menarik pelanggan baru sambil mengembangkan kapasitas jaringan.




Artikel ini sebenarnya ditulis oleh Rudyno, bagian diatas merupakan pendahuluan dari tulisan berjudul Drive-Test Untuk Optimisasi Jaringan CDMA menggunakan Perangkat Agilent. Didalamnya mencakup pembahasan mengenai sinyal pilot CDMA dan metode pengukuran drive test CDMA (berbasis MS dan Receiver).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar