Jumat, 10 Juni 2011

Open Source Nokia

Git Cara
Dasar kloning menggunakan Git
1.1 Pendahuluan

Halaman ini ditujukan sebagai panduan ringkas untuk insinyur men-download kode Symbian dari Nokia.

Hal ini tidak dimaksudkan sebagai dokumentasi untuk penggunaan Git. Rincian panduan & manual pada Git dapat diperoleh dari situs web di http://git-scm.com/documentation.

Karena halaman ini khusus mendukung penggunaan Git dalam kaitannya untuk bekerja dengan Nokia pada Symbian OS, contoh-contoh diberikan di bawah ini secara khusus mengacu pada repositori-host di situs collab.symbian.nokia.com.

Rincian diberikan juga akan merujuk secara khusus untuk menggunakan Git dalam lingkungan Windows.

Meskipun Symbian Foundation memilih Mercurial sebagai sistem kontrol versi, Nokia menggunakan Git untuk pengembangan Symbian, maka ini telah dipilih untuk mendukung mayoritas kode pada situs ini.

Perlu dicatat bahwa dua sistem (Git & Mercurial) berbagi filosofi yang sama & sejarah dan banyak konsep yang umum. Pengguna dengan pengetahuan tentang Mercurial harus dapat bekerja dengan repositori Git dengan usaha yang sangat sedikit.
Git 1.2 Instalasi

File instalasi tersedia dari halaman download Git di http://git-scm.com/download.

Sebagai aturan umum, Git dapat diinstal dengan konfigurasi default, meskipun pengguna mungkin ingin memilih pilihan untuk mengintegrasikan alat-alat Unix ke dalam perintah Windows prompt dan untuk checkout dan checkin as-agak dari upaya konversi (lihat wizard instalasi rincian).
1.3 Konfigurasi
_netrc

Untuk menghindari pengguna harus masukkan identitasnya berulang kali sangat disarankan bahwa pengguna menciptakan file konfigurasi _netrc.
Ini adalah file teks sederhana yang diatur pada mesin pengguna & berisi mandat untuk login ke lingkungan collab.symbian.nokia.com.
Buat _netrc:

Cari atau mengatur variabel HOME $ pada mesin pengguna:
Buka command prompt & ketik berikut:

C: \> set
....
HOME = c: \ Documents and Settings \ user
HOMEDRIVE = C:
HOMEPATH = \ Documents and Settings \ user
....

Ini akan daftar variabel yang ditetapkan pada mesin pengguna. Jika path $ HOME diatur maka akan terdaftar sebagaimana ditunjukkan.
Jika tidak muncul di daftar variabel yang ada maka perlu ditetapkan:
C: \> set HOME = C: \ Documents and Settings \ user

Setelah variabel $ HOME diatur, file _netrc dapat dibuat.
Arahkan ke jalan HOME $ (dalam contoh yang diberikan c: \ Documents and Settings \ user) dan membuat file teks yang disebut _netrc. Hal ini dapat dilakukan pada command prompt demikian:
cd C: \ Documents and Settings \ user
echo> _netrc

Edit file dengan editor teks sehingga berisi baris berikut (menggantikan USERNAME & PASSWORD dengan kredensial collab.symbian.nokia.com pengguna)
mesin collab.symbian.nokia.com
login USERNAME
sandi PASSWORD

Simpan dan tutup file tersebut.
Wakil

Jika proxy yang digunakan untuk terhubung ke internet maka detil mungkin harus ditambahkan ke konfigurasi Git.
Detail konfigurasi ini disimpan dalam. Gitconfig file yang biasanya dapat ditemukan di lokasi yang sama $ HOME disebutkan di atas.
Untuk menambahkan rincian, edit file ini dengan editor teks dan tambahkan baris berikut (rincian mengganti sendiri proxy untuk YOUR_PROXY). Perhatikan bahwa tidak ada jalur lain harus diedit.
[Http]
proxy = http: \ \ YOUR_PROXY
[Https]
proxy = https: \ \ YOUR_PROXY

Simpan dan tutup file tersebut.
1.4 Kloning repositori

Untuk mendapatkan sumber untuk Symbian OS, pengguna akan perlu untuk mengkloning lapisan yang sesuai dan / atau paket. Ini akan memberi mereka salinan lengkap dari sebuah repositori berisi semua kode & semua perubahan yang dibuat ke kode tersebut.
kode Symbian dipecah menjadi lapisan logis dan kemudian lebih lanjut ke paket. Lapisan ini adalah:
Adaptasi (menyesuaikan)
Aplikasi (app)
Middleware (mw)
Sistem Operasi (os)

Setiap lapisan akan memiliki sejumlah paket dalam lapisan misalnya Sistem Operasi (os) lapisan sistem berkas Symbian akan terlihat seperti ini bila dilihat di Windows Explorer:

collab.symbian.nokia.com berikut struktur ini dan menggunakan Git submodul untuk bekerja dengan paket.
Setiap lapisan adalah repositori dalam dirinya sendiri. Paket direpresentasikan sebagai submodul (kadang dikenal sebagai repositori sub).
Kedua repositori dan submodul dapat dilihat di collab.symbian.nokia.com. Untuk melakukannya, navigasikan ke proyek sesuai dan klik pada tab sumber.
Perhatikan bahwa perintah clone juga ditampilkan di bagian atas halaman:
Kloning

Untuk benar-benar mendapatkan kode, perintah klon harus digunakan bersama dengan bendera rekursif yang juga mendapatkan paket di submodul.
Contoh di bawah ini menggunakan lapisan os untuk menggambarkan klon penuh.
Menggunakan command prompt di lokasi pilihan Anda (dengan ruang yang cukup untuk download code):
C: \> mkdir Symbian
C: \> cd Symbian
C: klon git \> - http://collab.symbian.nokia.com/git/symbianos.git recursive

Anda mungkin diminta untuk memasukkan nama pengguna dan password Anda.
Git kemudian akan clone repositori lengkap dengan semua paket.
Untuk clone hanya repositori untuk satu paket (atau yang sesuai submodule untuk paket) tambahkan nama paket untuk perintah seperti berikut:
C: \ git clone http://collab.symbian.nokia.com/git/symbianos.boardsupport.git>

IPv6 Awal Baru Internet Serving

"World IPv6 Day, Ethernet Workshop & Exhibition 2011" (WIDEX 2011) Ssebagai ajang sosialisasi kesiapan migrasi jaringan internet mengimplementasikan standar Internet Protocol versi 6 (IPv6).

"Pelaksanaan WIDEX 2011 yang bersamaan Hari IPv6 Sedunia atau "World IPv6 Day" ini merupakan program sosialisasi migrasi jaringan internet IPv4 menuju IPv6," kata Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Eddy Kurnia, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (9/6).

Menurut Eddy, WIDEX ini sekaligus dalam rangka menuju Indonesia "IPv6 Ready 2013" sesuai dengan Deklarasi Bali, 9 Juni 2010, tentang Gugus Tugas Penanganan Krisis IPv4 dan Implementasi IPv6 Nasional (ID-IPv6TF).

Sejalan dengan terus meningkatnya ragam perangkat teknologi dan informasi seperti server, router, komputer, ponsel, laptop dan lainnya yang terkoneksi satu sama lain dan bertukar informasi, dibutuhkan alamat IP (IP Adress) dalam jumlah besar, sementara pada IPv4 jumlah kapasitas IP-nya berkisar 4 miliar.

Untuk tetap menjaga hidup dan tumbuhnya internet jalan satu-satunya adalah penggunaan IPv6 yang memungkinkan pengalamatan jauh lebih besar atau tanpa batas yang lazim diungkapkan mencapai "sekitar 3 triliun triliun triliun alamat" (sebanyak 36 angka nol di belakangnya).

Diperkirakan jumlah ini tidak akan pernah habis. Ibarat per sentimeter permukaan bumi diberi IP address pun, IPv6 masih banyak tersisa. Eddy menambahkan, pemerintah sangat mendukung inisiasi IPv6 di Indonesia sebagai solusi menghadapi krisis/keterbatasan alokasi IPv4 terutama untuk wilayah Asia Pasific.

World IPv6 Day merupakan event strategis yang diselenggarakan Internet Society pada 8 Juni 2011, yaitu Google, Facebook, Yahoo!, Akamai dan Limelight Networks bersama organisasi lainnya akan menjalankan "test flight content over IPv6" selama 24 jam.

Pada World IPv6 Day ini, pelanggan akan dapat mengakses konten IPv6 di internet, yang sebelumnya tidak dimungkinkan pada koneksi menggunakan IPv4 saja.

Sebagai gambaran, agar komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain di internet, komputer tersebut harus mempunyai alamat IP. Alamat IP yang sekarang umum digunakan disebut IPv4 yang sudah muncul sejak awal internet lahir dan mulai distandardisasi pada 1978.

Jumlah alamat IPv4 yang digunakan saat ini diprediksi akan habis pada 2011. Tanpa melakukan suatu antisipasi, para pengguna Internet akan menjadi terbatas secara fungsional. "Solusi jangka panjang untuk masalah ini adalah dengan mengadopsi IPv6 yang mampu menyediakan jumlah alamat jauh lebih banyak," ujarnya.

Sesungguhnya tambah Eddy, IPv6 sudah digunakan secara ekstensif di banyak jaringan, namun belum pernah secara global diaktifkan. "World IPv6 Day membantu para pemain industri untuk secara bersama-sama mendukung protocol IPv6 bersamaan dengan prediksi habisnya IPv4".

Melalui komitmen bersama dalam mengaktifkan IPv6 pada website utama, para pemain industrI dipandu mempersiapkan transisi pada sistem mereka.

Pada WIDEX 2011 dilangsungkan kegiatan workshop, diskusi panel, dan exhibition yang melibatkan para ahli, operator nasional dan mitra infrastruktur.

Telkom berharap kegiatan ini menjadi ajang diskusi bagi para operator, pakar dan akademisi dan industri telekomunikasi, memberikan sosialisasi dan kepedulian tentang keterbatasan IPv4 dan perlunya migrasi segera ke IPv6. Bagi peserta workshop, ISP dan operator telekomunikasi, WIDEX 2011 dapat menjadi salah satu referensi model dan kesiapan implementasi IPv6 khususnya untuk operator incumbent, seperti Telkom.

Senin, 06 Juni 2011

Membuat roti dengan reskuker (penanak nasi listrik)

Bahan 
●Terigu 350gram 
●Mentega 21gram 
●Gula 21gram 
●Susu 35cc 
●Air 180cc 
●Ragi bubuk 5gram 
●Garam meja 6.5gram

(1) Yang paling penting saat membuat roti yaitu mengukur bahan2 dengan teliti, karena itu bikinlah dengan mengukurnya benar2 yah!
Ragi bubuk yang dilarutkan air / Dry yeast that has been dissolved with water

(2) Masukkan terigu, gula, garam, air, susu, ragi bubuk yang dilarutkan air ke reskuker JAA dan ulet2 lah JA!

(3) Setelah tak terasa seperti tepung, tambahkan butter, lalu ulet2 dengan serius ya!

(4) Kalo bahannya udah ga lengket, bentuklah bulat!

(5) Taruh bahan di tempat hangat 60 menit, fermentasi pertama! Setelah itu, akan mengembang!

(6) Selanjutnya, keluarkan GAS yang berlebih! Jangan digilas dengan kepalan ya! Jatuhkan saja dari ketinggian 50 cm!

(7) Kalo uda keluarin gasnya, fermentasi ke 2! Lagi2, tarolah bahan di tempat hangat selama 60 menit!

(8) Lalu, nyalakan tombol reskuker, makin terpanggang! Kira2 60 menit reskuker (kukus), satu sisi terpanggang.

(9) Lalu putar balik, reskuker lagi 60 menit (kukus).

(10) Lalu, setelah terpanggang, sekali lagi balik, reskuker lagi 60 menit! Seluruhnya, 3 kali reskuker selesai!
Hanya dengan begini aja, Japan nomer 2 yang hangat bisa dimakan yo!

Kalau suka, campurkan telur atau teh hijau pun enak loh!!

Senin, 30 Mei 2011

Cara membuat crack sederhana software trial

Mengakali suatu software bajakan menjadi asli adalah suatu yang bisa dibilang suatu tindakan ilegal, saya disini akan menjelaskan tentang tutorial cara membuat software trial menjadi full version.

Cara ini saya sebenarnya saya tujukan hanya untuk pelajaran semata, dan bukan untuk mendorong adanya tindakan-tindakan illegal, khusunya dalam pembajakan software dalam dunia IT.

Ok, untuk mengetahui lebih lanjut tentang membuat crack sederhana untuk software berbayar/trial/komersil/shareware, cara ini sangat sederhana, sehingga mudah dilakukan oleh siapapun, untuk lebih lanjut silahkan ikuti cara dibawah ini :

1. Untuk langkah awal, kita bisa mencari terlebih dahulu software/aplikasi yang sudah “full version” yang sama dengan software “trial” yang ingin kita buat crack nya.

2. Pilih “START” lalu “RUN”.

3. Lalu dilangkah ketiga ini kita ketik “REGEDIT” di tempat kosong pada “RUN” dan Enter/OK. seperti gambar di bawah ini




4. ketika “registry editor” muncul seperti gambar di bawah ini, silahkan kita cari terlebih dahulu “registry” aplikasi yang kita maksud.



5. Lalu pada langkah kelima ini kita lakukan klik kanan di tempat dimana “folder registry” aplikasi/software yang kita mau bikin untuk crack-an nya, kemudian pilih export, dan setelah itu simpan (terserah mau di simpen dimana, asal jangan sampe lupa :)) untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini.





6. Lalu setlah kita simpen folder registry tadi yang sudah mengandung crack nya, kita buka registry editor di tempat dimana software atau aplikasi tersebut masih trial tersebut.

7. Lalu pilih “file” dan pilih “import” kemudian gunakan “registry yang tadi telah kita simpan”.





8. Dilangkah terakhir ini kita bisa lakukan restart pada komputer kita, dan setelah komputer menyala lagi maka software yang tadi nya “TRIAL” akan menjadi “FULL” dan “REGISTRY” yang tadi kita buat bisa kita gunakan kembali pada software yang sama.

Semoga Bermanfaat..

Cara Membuat Wanita Orgasme dalam 10 Menit

First minut : Mulailah dengan membelai kepalanya dan arahkan belaian dari kening menuju leher, untuk lebih merangsang usahakan telunjuk anda menyentuh belakang bagianh telinga sang wanita.

Second minuts : Cium wajahnya mulai dari kening dan telusuri secara perlahan kearah mata dan menuju hidung. Kemudian cium bibirnya dimulai dari sudut bibirnya agar sang bibir wanita penasaran dan membuat jantung wanita berdegup kencang.

Third minuts : Gunakan lidah anda untuk melakukan rangsangan di bagian telinga dan hembuskan nafas ringan anda sesekali kedalam liang telinga.

Fourth minuts : Setelah menjelajahi bagian telinga, ciumlah bagian lehernya dan berikan sedikit kecupan dan lakukan jilatan mesra dengan lembut.

Fifth minuts : Turunkan ciuman anda ke arah bagian samping dadanya dan ekslorasi bagian samping dadanya hingga sang wanita mendesah kegelian.

Sixth minuts : Mulailah arahkan ciuman anda ke bagian payudarahnya namun jangan langsung ke putingnya. Lakukan putaran dari bagian terluar payudarah menuju ke putingnya dan lakukan bergantian, ini akan membuatnya menjadi penasaran dan meningkatkan hasratnya.

Sevent minuts : Mulailah jelajahi bagian perutnya dengan lidah anda dan jilat perlahan lubang pusarnya, pasangan anda akan mendapatkan rangsangan yang luar biasa.

Eight minuts : Sekarang gunakan lidah anda untuk menyerang bagian pahanya sambil tangan anda memainkan bulu yang berada di bagian vaginanya, hal ini dapat lebih merangsang sang wanita.

Nine minuts : Lakukan rangsangan ke bagian luar vagina dengan cara menjilat bibir vagina dan tonjolan kecil yang berada dibagian bawah, itu akan membuat sang wanita bahagia dan dapat rangangan tinggi.

Ten minuts : Menit-menit terakhir masukan lidah anda ke dalam lubang vagina wanita dan jilatlah secara perlahan, selingi dengan isapan keluar dengan bibir anda dan jilat bagian atas vaginanya. Dan sampailah si wanita ke langit ketujuh tanpa melakukan ML dan sang wanita puas.

Semoga Bermanfaat.. Khusus 17+

Cara Membuat Tempe

A. ALAT DAN BAHAN

B. 1 ALAT

1. Baskom
2. Saringan
3. Dandang
4. Kipas Angin /Kipas
5. Sotel kayu
6. Tampah
7. Kompor
8. Peralatan lain yang diperlukan

B. 2 BAHAN
1. Kacang kedelai
2. Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp.
3. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.

B. CARA KERJA

Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.
Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.

Catatan:

1.Perhatikan kebersihan tempat kerja dan kebersihan peralatan kerja akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.
2. Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.

Cara Membuat Bakso

Bahan :

1 kg daging sapi (bagian paha belakang)
1 butir putih telur
1 ons es serut
100 gr tepung sagu
1 1/2 sdt garam
1 sdt lada bubuk
8 buah bawang putih dihaluskan
1/2 sdt Penza (membuat kenyal)

Cara Membuat:

Campur jadi satu es dengan putih telur, garam,lada, bawang putih halus dan penza, campur rata.

Campur kedalam daging aduk-aduk sambil ditambahkan tepung sagu, lakukan hingga daging benar-benar kalis.

Bulatkan daging dengan cara : ambil daging dan letakkan dalam genggaman tangan kemudian tekan genggaman tangan hingga keluar daging dari sela ibu jari, ambil dengan sendok, masukkan ke dalam rebusan air , masak hingga bakso matang, lakukan hingga selesai.


Bakso ala rupe

Bahan & Bumbu:

1 kg daging cincang
250g tepung tapioka
3 butir telur
4-5 siung bawang putih
1 sdm merica halus
5 sdm bawang goreng yang sudah dihaluskan
1 sdm oyster sauce
1 sdm kecap asin
1 sdm sesame oil

garam sesuai selera

Membuatnya:

- Campur bahan /bumbu (no.4 sampai no. 10) dalam wadah besar, aduk hingga merata

- Masukkan telur yang sudah dikocok dalam campuran, aduk hingga rata.

- Masukkan daging cincang ke dalam campuran, aduk/urut hingga bumbu meresap (about 5 minutes). - Masukkan tepung ke dalam campuran. Aduk sampai merata.

- Coba rasanya, tambahkan bumbu kalau ada yang kurang

- Cetak adonan, masukkan ke dalam air mendidih.

- Bakso yang telah masak akan menggelembung ke atas.

- Angkat dan tiriskan. Siap dihidangkan!

Cetaknya:

Ambil sekepal daging, kepal adonan, keluarkan melalui kepalan, ciduk dengan sendok yang ditangan kanan, cemplung kedalam air panas.


Bakso Sapi Kuah

Bakso Sapi---khas menu jajanan di jakarta, cobalah membuatnya sendiri Bakso Sapi caranya mudah dan tidak kalah sedapnya.

Bahan:

Daging sapi giling 1/2 kg
Bawang putih 3 bh dihaluskan.
Tepung Sagu 50 gram
Garam secukupnya. (1 sdt)
Putih telur 1 bh


Sediakan:

Air panas/ mendidih 1 baskom
Air dingin/air es 1 baskom

Cara membuat BAKSO SAPIi:

Campur semua bahan sampai teraduk rata dan tidak melekat. dengan menggunakan tangan dan sendok. Basahkan tangan dengan air, ambil campuran daging dengan tangan dan genggam dan keluarkan pencet ambil bulatan bakso dengan sendok dan celupkan ke air panas sampai mengapung lalu pindahkan ke air es selama 5 menit. Lakukan sampai semuanya selesai.

KUAH KALDU:

Siapkan kuah kaldu sapi tambahkan bumbu garam, merica, dan gula. Setelah didih masukan bakso sapi tadi dan masak sebentar daja.

Sajikan: siapkan mangkok isi dengan bakmi atau bihun yang sudah direbus, tuangi kuah kaldu dan baksonya taburi seledri dan bawang merah goreng.

Semoga Bermanfaat..

Perbandingan Android vs Nokia vs iPhone vs BlackBerry vs Windows Mobile 7

ANDROID :

- platform open http://source.android.com/
- dapat mengkompilasi Firmwares kustom - baik untuk hacker dan lainnya
- kerangka kerja yang baik, diperpanjang pada setiap firmware baru
- mendukung multitasking
- bagus IDE - Eclipse, NetBeans
- SDK pembangunan bebas
- mudah untuk debug, dapat mengirim log untuk pengembang
- bahasa pemrograman Java tetapi jembatan dari bahasa lain ada (C # bersih -. Mono, dll)
- Java adalah bahasa tingkat tinggi yang muncul pada tahun 1995. Android mendukung Java 1.5 dan menerjemahkan kode byte ke byte Dalvik kustom sendiri kodenya dioptimalkan untuk perangkat mobile.
- untuk programer hardcore, Android menawarkan kemungkinan untuk pemrograman di C menggunakan dev kit asli NDK
- dapat menjalankan bahasa script seperti Lua, Perl, Python, dll
- dapat menginstal aplikasi pihak ketiga dari sdcard, situs acak - tidak terkunci ke pasar tertentu
- aplikasi dapat mengaitkan dan menimpa semua - antarmuka email, pengiriman SMS, keyboard kustom, dll
- mendukung widget
- dapat mempublikasikan aplikasi di pasar langsung Android - awal satu kali biaya pendaftaran 25E
- pengguna memiliki akses ke sdcard dan dapat menggunakannya sebagai USB disk
- Adobe Flash tidak mendukung belum. Mungkin akan tersedia dalam Q2 tahun ini.


iPhone :

- platform tertutup
- tidak multitasking, kecuali untuk beberapa aplikasi Apple. multitasking mungkin akan diperkenalkan dalam vertion berikutnya iPhone, iPhone 4
- biaya pengembangan kit ~ 90E
- Tujuan bahasa pemrograman adalah C - tetapi jembatan ada dari Jawa, C #, dll
- Tujuan C muncul pada tahun 1986
- iPhone versi berikutnya yang seharusnya hanya membolehkan kode Objective C, ini berarti jembatan keluar dan Anda harus program di Objective C jika Anda ingin membuat aplikasi iPhone
- aplikasi ini tidak diperbolehkan untuk menduplikasi fungsionalitas iPhone - yaitu tidak ada antarmuka email kustom, dll
- tidak mendukung widget - kecuali telepon penjara patah
- pengguna tidak memiliki akses ke sdcard - user hanya dapat melakukan sinkronisasi melalui internet atau LAN
- aplikasi pihak ketiga hanya dapat diinstal dari toko Apple. Untuk pengujian aplikasi, pengembang dapat menggunakan Ad Hoc penerbitan
- penerbitan di toko adalah proses yang sangat panjang dan melelahkan. Apple telah banyak peraturan dan aneh. Banyak aplikasi yang ditolak karena alasan yang aneh.
- tidak mendukung Adobe Flash


NOKIA :

- membuka Symbian dan mengatakan masa depan akan QT dan WRT - mereka akan memotong dukungan untuk setiap lingkungan lainnya termasuk J2ME
- QT adalah sebuah kerangka kerja yang menambahkan lapisan abstraksi melalui gui, jaringan, gps, dll
- QT adalah lintas platform dan bahasa pemrograman cross - C + +, C #, Java, dll dengan lisensi GPL dan LGPL.
- QT berjalan pada Maemo, MeeGo, BlackBerry, Symbian, Android, iPhone, Windows Mobile, PC desktop, elektronik, mobil hiburan, dll
- WRT - web runtime - fitur keren yang memungkinkan pengguna untuk menulis aplikasi dalam HTML, JS dan CS. Anda membangun aplikasi seperti halaman web biasa, dan Anda berinteraksi dengan platform ponsel / perangkat keras dengan menggunakan jembatan WRT.
Tidak perlu belajar teknologi lainnya. Hanya HTML, JS dan CS. Sangat penting: JS dapat memanggil kode asli, tetapi juga sebaliknya. Tampaknya Anda dapat memanggil JS WRT dengan kode asli.
- mendukung widget
- mendukung Adobe Flash Lite

BlackBerry :

- seperti sekarang, lingkungan pemrograman Java J2ME asli dan - tidak perlu disebutkan karena mereka mungkin akan segera punah
- Adobe Flash tidak mendukung belum. Mungkin akan tersedia dalam Q2 tahun ini.
- kami mengharapkan OS baru jadi kami hanya harus duduk dengan sabar dan melihat apa yang akan terjadi


Windows Mobile 6.x :

- asli C, C # dengan PInvoke - tidak layak disebut sejak dirilis MS WM7 dan melanggar kompatibilitas dengan 6,5


Mobile Windows 7 :

- platform tertutup
- MS istirahat kompatibilitas dengan WM 6.x - ini sangat buruk
- lingkungan pemrograman adalah Silverlight dan XNA
- yaitu tidak pemrograman asli tidak tersangkut dan utama keyboard, dll - mereka dihapus PInvoke
- bagus IDE - Visual Studio 2010
- tidak mendukung multitasking untuk aplikasi pihak ketiga
- aplikasi pihak ketiga hanya dapat diinstal dari pasar MS
- tidak mendukung Adobe Flash



CATATAN :

ponsel Android tampaknya akan lebih murah daripada iPhone. Juga perangkat keras dalam beberapa kasus dua kali lipat dari apa yang telah iPhone.

Untuk mereka yang berasal dari latar belakang / Microsoft Borland / Jawa, Tujuan C mungkin akan terlihat seperti sebuah langkah yang sangat besar kembali - untuk mengatakan itu sebagai politik yang benar mungkin.

Nokia mengatakan mereka akan merilis ponsel baru akhir tahun ini dan dengan harga "lebih rendah dari sebelumnya". Telepon Nokia iPhone dan Android klon - mereka dapat melakukan apa yang kedua binatang bisa melakukan, tapi tidak lebih. Sepertinya mereka tidak membawa sesuatu yang baru ke meja.

MS tersedia demo untuk WM7 adalah, untuk sedikitnya, menyedihkan. Ini adalah pengguna yang sangat tidak ramah telepon. Membawa banyak perubahan (banyak yang tidak baik) dan benar-benar istirahat tampilan dan merasakan pemilik WM6.x digunakan untuk. Breaking kompatibilitas perangkat lunak dengan WM6.x langsung menempatkan banyak perusahaan keluar dari bisnis.

Pasar iPhone tampaknya perlahan tapi pasti turun. Beberapa pengaruh telepon Android bagus dan murah. Alasan lain untuk penjualan menjatuhkan iPhone adalah bahwa orang berusaha untuk menjauh dari seluruh Milyaran stigmata sombong = sosial.

Secara umum, orang cenderung untuk tetap pada produsen ponsel yang mereka sukai. Nokia fans sangat gembira tentang ponsel baru. Android pengguna tidak memiliki apa-apa yang lebih baik untuk beralih ke. pengguna BlackBerry tidak akan pernah beralih ke ponsel lain karena keyboard (subyektif berbicara) besar fisik.

Semoga Bermanfaat..

Selasa, 05 April 2011

Network Optimalization CDMA



Salah satu bentuk pelayanan Sistem Sellular CDMA 2000 1x memiliki beberapa keunggulan, diantaranya penggunaan teknologi sepread spectrum, tahan terhadap jamming, peggunaan bandwidth yang lebih efisien, tetapi suatu teknologi tidak terlepas dari ketidaksempurnaan kondisi suatu jaringan, sehingga perlu dilakukan network optimalization agar performansi jaringan menjadi lebih baik. Ketidaksempurnaan kondisi jaringan dapat terjadi karena adanya access failure, drop call, proses hand off yang tidak baik.

II. Network Optimalization

Permasalahan unjuk kerja pada jaringan, sering dialami oleh operator telekomunikasi seluler baik yang berbasis GSM maupun CDMA. Kejadian seperti drop call ketika sedang berbicara, gagal hand off, atau call set up yang lama adalah hal yang biasa ditemui. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kejadian tersebut, baik karena perancangan sisi radio atau perencanaan PN, peramalan trafik yang tidak tepat, perencanaan link budget yang kurang baik, penambahan jumlah pengguna dan pada ujungnya adalah desain jaringan yang tidak optimal. Dalam sistem telekomunikasi, langkah optimalisasi sangatlah penting mengingat kebutuhan akan kapasitas jaringan yang semakin besar guna memenuhi quality of service kepada pelanggan serta langkah penting dalam menyempurnakan performansi suatu jaringan.

Network Optimalization adalah proses peningkatan kualitas jaringan radio CDMA dalam pemenuhan coverage, quality, dan capacity, baik pada single dan multiple cell site environment yang prosesnya meliputi proses drive test, analisa data drive test, audit BTS, adjustment/tunning network serta monitoring. Dalam peningkatan kualitas pelayanan jaringan telekomunikasi coverage, quality, dan capacity menjadi faktor penentu. Upaya yang dilakukan harus semaksimal mungkin guna mendapatkan nilai KPI (keep performance indicator) yang sesuai dengan standard. Gambar 2.1 merupakan faktor kunci dalam optimalisasi jaringan secara umum, yang terbagi dalam tiga variabel.



Gambar 2.1 Faktor utama optimasi jaringan

Guna memenuhi Coverage, Quality dan Qapacity tersebut maka ada beberapa parameter performansi yang harus dilihat. Berikut beberapa kriteria performansi yang utama dan cocok bagi kebanyakan sistem jaringan.

Access Failure Rate (Mobile Originating) : Didefinisikan sebagai banyaknya panggilan yang gagal dibandingkan dengan banyaknya panggilan yang masuk ke sistem. Mobile Originating adalah panggilan Mobile ke Land. Performance dengan hasil < 5% masih dapat diterima dan <2% dianggap baik
Access Failure Rate (Mobile Terminating) : Didefinisikan sebagai banyaknya panggilan yang gagal dibandingkan dengan total panggilan yang masuk ke sistem. Mobile Originating adalah panggilan Land ke Mobile. Performance dengan hasil < 5% masih dapat diterima dan <2% dianggap baik.
Dropped Call Rate : didefinisikan sebagai proses pemutusan pemakaian kanal oleh Base Station atau Mobile tanpa seijin oleh mobile. Drooped Call didefinisikan sebagai total panggilan yang berhenti tiba-tiba dibagi total panggilan yang sukses selama selang waktu tertentu. Nilai performance <2% dianggap baik.
Forward Frame Error Rate (FFER) : didefinisikan sebagai frame yang didalamnya terdapat bit error. Frame Error Rate berhubungan dengan kualitas suara.
Average Call Setup Time : Didefinisikan sebagai lamanya mulai panggilan sampai mulainya proses percakapan. Nilainya berkisar <5 detik dianggap baik dan penghitungan tidak termasuk waktu yang diperlukan untuk mengakusisi sinyal pilot.
Successful Handoffer rate : Banyaknya panggilan yang berhasil mengalami handoffer baik soft handoff, maupun hard handoff. Yang nilainya masih dianggap baik jika berkisar antara 33% dan dapat berbeda-beda tergantung topologi daerah dan proses pembebanannya.

III. Proses Optimalisasi Jaringan

Secara sederhana, optimisasi dilakukan dengan berbagai proses yang saling berhubungan yang ditunjukkan pada gambar 3.1



Gambar 3.1 Flow chard Proses Optimalisasi Jaringan

Proses optimalisasi dimulai dengan melakukan monitoring untuk memantau, mengumpulkan data-data, serta menjalankan fungsi perawatan pada BTS secara jarak jauh (far-end) yakni dengan menggunakan LMT (Local Maintenance Terminal) yang dikoneksikan dengan BSC BAM, dimana LMT sebagai client dan Back Administrator Module (BAM) sebagai server. Sedangkan Audit BTS juga diperlukan untuk melihat kondisi real dan kualitas seutuhnya dari perangkat – perangkat BTS dengan mengacu nilai parameter yang sebenarnya, karena terkadang nilai yang didapatkan dari monitoring (far-end) jauh berbeda dengan pengukuran yang langsung dilakukan di lapangan. Pengumpulan data seperti drive test, memerlukan post-processing berupa analisa data, dan akhirnya dilakukan Tunning Network yang dibutuhkan untuk menyelesaikan RF coverage problem. Drive test dilakukan lagi untuk memverifikasi apakah tindakan yang dilakukan sudah benar atau belum.

3.1 Drive Test

Untuk drive test yang digunakan adalah Agilent E6474A, perlengkapan drive test antara lain satu unit laptop yang telah diinstal software Agilent untuk CDMA, GPS, 2 buah headset (untuk proses long call dan short call), power suply, perangkat hardware Agilent, map street and site.



Gambar 3.2 Perangkat drive test Agilent E6474A

Prosedur Drive test sendiri dibagi dalam tiga tingkatan yakni single cell function test, cluster optimalization, dan system optimalization.

Single cell function test : Dilakukan untuk menguji secara individu BTS.
Cluster Optimalization : Dilakukan untuk menguji beberapa BTS dalam satu cluster baik hubungannya dan performansi antar BTS.
System Optimalization : Dilakukan untuk menguji performansi jaringan yang lebih luas, misalnya pada beberapa cluster.

Drive Test dilakukan pada beberapa kondisi :

Drive test awal yang dilaksanakan ketika suatu BTS telah selesai diinstalasi untuk mengetahui data awal suatu BTS dan juga untuk menunjukkan tingkat kelayakan suatu jaringan.
Drive test maintaining dilakukan dalam rangka memonitoring performansi BTS sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dilaksanakan dalam keadaan yang sangat diperlukan, yaitu jika ada keluhan dari pelanggan ataupun terdapat penurunan performansi BTS yang dapat dilihat dari laporan harian.

3.2 Penganalisaan Data hasil drive test

Dalam penganalisaaan data hasil drive test digunakan software actix analyzer. Software actix analyzer ini berguna untuk memproses data drive test, memvisualisasikan data, menganalisa data serta dapat mengidentifikasi problem jaringan untuk menemukan solusinya.



Gambar 3.3 Tampilan Actix software analyzer

Berikut beberapa parameter yang biasanya dilihat dalam analisa data drive test :

RSSI (Receive signal strength Indication)

Menunjukkan level daya yang diterima oleh MS terhadap daya pemancar BTS pada daerah tertentu.

Ec/Io

Rasio perbandingan antara energi yang dihasilkan dari setiap pilot dengan total energi yang diterima. Ec/Io juga menunjukkan level daya minimum (threshold) dimana MS masih bisa melakukan suatu panggilan. Biasanya nilai Ec/Io menentukan kapan MS harus melakukan handoff.

Tx power

Penambahan nilai daya pancar pada MS akan menyebabkan interferensi terhadap user lain. Sehingga user lain juga akan meningkatkan daya pancarnya.

FFER (Forward Frame Error Rate)

FFER didefinisikan sebagai rata-rata kesalahan frame dari setiap frame yang dikirimkan. Dimana rata-rata kesalahan frame tersebut tidak boleh lebih dari 2%.

Active PN

PN BTS yang active saat dilakukan drive test. Active PN didefinisikan sebagai PN suatu antena site dalam keadaan on-air.

Dari data-data yang didapatkan dan ditampilkan kembali menggunakan actix software analyzer dapat dilihat masalah pada RF Coverage sehingga nantinya dapat dicari cara solusi dalam penanganan yang tepat untuk mengatasi problem jaringan.

3.3 Tunning Network

Tunning Network dilakukan setelah didapatkan solusi yang harus dilakukan agar Network Performance menjadi lebih baik. Berikut beberapa tindakan yang biasa dilakukan terhadap berbagai problem yang ada:

Melakukan Up-tilting antena sectoral jika dianggap antena BTS tersebut overshoot terhadap antena suatu BTS lain.
Mereposisi Azimuth dari antena sectoral BTS jika didapatkan data dari drive test bahwa coverage dari suatu antena sectoral yang tidak sesuai.
Penambahan carrier : Dilakukan dengan penambahan modul CCPM untuk pemrosesan traffic data pada forward and reverse channels dalam sistem CDMA2000 1x.

Integrasi BTS baru : Membangun BTS baru di wilayah yang belum tercover dan perlakuan terakhir yang dilakukan apabila BTS sekitar tidak dapat meng-handle trafik secara keseluruhan.

3.4 Audit BTS (Base Transceiver Station)

Tujuan utama dari Audit BTS adalah untuk melihat kondisi real dan kualitas seutuhnya dari perangkat – perangkat BTS dengan mengacu nilai parameter yang sebenarnya. Karena terkadang nilai yang didapatkan dari monitoring (far-end) jauh berbeda dengan pengukuran yang langsung dilakukan di lapangan. Proses Audit BTS dilakukan secara berkala yang waktunya tergantung dari pihak operator dan biasanya dilakukan bekerjasama dengan mitra kerja. Untuk Audit BTS pada laporan ini dibatasi hanya pada kalibrasi RF Network Hardware yang meliputi :

3.4.1 VSWR (Voltage Standing Wave Ratio)

Pengecekan VSWR ini, didasarkan pada frekuensi Uplink dan Downlink yang tentunya pada masing-masing antena sektoral untuk nilai maksimum dan minimum. Bila berdasarkan data yang diambil didapatkan nilai-nilai yang tidak kongruen bagi kondisi antena on-air, maka tindakan yang biasa dilakukan adalah dengan memeriksa sambungan konektor baik konektor untuk feeder-BTS atau feeder-antena, dan jika ternyata yang bermasalah adalah feeder-nya, biasa dilakukan penggantian kabel feeder.

3.4.2 Daya Pilot

Daya Pilot BTS mempengaruhi coverage dari Base Station itu sendiri, makin besar nilainya maka makin luas juga jangkauannya dan sebaliknya. Apabila daya power BTS tersebut menyebabkan antena sectoral BTS overshoot yang berakibat terjadinya interferensi terhadap kualitas sinyal BTS lain baik dalam satu cluster atau beda cluster. Kondisi user suatu BTS dalam trafik padat, menimbulkan efek terhadap coverage BTS yang makin mengecil, atau dengan kata lain user di luar coverage yang mengecil tadi tidak terlayani BTS tersebut. Peristiwa itu disebut Cell Breathing dan hubungannya dengan kondisi trafik yang terjadi, apabila trafik tinggi maka sinyal pilot BTS diturunkan sehingga ukuran sel menyempit dan user yang berada pada pinggir sel akan menerima pilot yang lebih kecil dan akan mengalami hand-off ke sel tetangganya. Apabila trafik ada pada kondisi normal maka sinyal pilot dinaikkan pada level normal sehingga ukuran sel kembali seperti semula.

Oleh karena itu, pada kondisi trafik tinggi perlu dilakukan penambahan modul CCPM untuk penambahan dalam pemrosesan traffic data pada forward and reverse channels dalam sistem CDMA2000 1x sehingga daya dari Pilot Power BTS akan meningkat dengan sendirinya dan dapat meng-cover user yang belum terlayani tadi. Dalam praktek pengukuran daya pilot dapat dilakukan dari jarak jauh (far-end) atau dengan menggunakan LMT (Local Management Test) dan pengukuran di tempat BTS berada (near-end) yang tentunya pada kanal downlink.

3.4.3 Antenna Tilt dan Azimuth

Antena pada Um-Interface suatu BTS terdiri atas tiga antena sectoral yang disebut alpha, betta, dan gamma dengan jangkauan pancar 1200 yang biasanya dipasang di luar ruangan (outdoor) dan berbentuk rectangular yang jangkauannya hanya di sekitar wilayah base station, tergantung dari kontur permukaan tanah serta adanya penghalang (obstacle) atau tidak. Penggunaan range frekuensi 800 MHz setelah migrasi dari 1850 – 1990 MHz, memberikan keuntungan bagi Pihak Operator CDMA yakni jangkauan coverage-nya menjadi lebih luas sehingga lebih menghemat dalam penambahan / pengintegrasian BTS baru. Untuk model antena Omnidirectional, digunakan pada sel yang memerlukan jangkauan ke segala arah di sekitar base station. Biasanya dipasang indoor, misalnya supermarket atau gedung perkantoran. Pada BTS outdoor masing-masing antena sektoral menggunakan PN code yang berbeda-beda, perbedaan PN code ini bukan hanya meminimalisir tingkat interferensi antar sinyal antena sektoral dari suatu BTS tetapi juga mengurangi tingkat interferensi sinyal dari BTS lain. Umumnya antena alpha diset pada azimuth 00, betta 1200, dan gamma 2400 dengan acuan utara sebagai 00.

3.4.4 Feeder dan Jumper

Feeder dan Jumper dipakai untuk menghubungkan antara outdoor antena dengan indoor cabinet. Feeder dipilih berdasarkan panjangnya dan redamannya. Umumnya standard feeder yang digunakan berdiameter 7/8 inci atau 5/4 inci dengan connector DIN 7/8 inci. Sedangkan Jumper digunakan untuk menghubungkan feeder ke tower top (atau building roof) antena dan ke indoor cabinet karena feeder 7/8 inci atau 5/4 inci susah untuk ditekuk / dibengkokkan. Jumper ini disediakan oleh Huawei dengan diameter ½ inci dan panjang sekitar 3,5 m (11,48 ft) serta konektor DIN 7/16 inci. Redaman pada frekuensi 800 MHz untuk feeder 7/8 inci berkisar 3,9 dB, dan untuk feeder 5/4 inci berkisar 2,8 dB. Dalam audit BTS pengecekan dilakukan terhadap beberapa parameter sebagai berikut :

Baik atau tidaknya pembengkokan feeder yang masih dapat ditolelir.
Baik atau tidaknya dalam pemasangan dan jalannya feeder
Baik atau tidaknya konektor feeder dengan BTS cabinet serta feeder dengan antena outdoor
Ada atau tidaknya arrester
Ada atau tidaknya perangkat grounding pada feeder outdoor
Baik atau tidaknya dalam pemasangan jumper .

3.5 Monitoring

Dalam melaksanakan kegiatan monitoring jaringan, dibutuhkan sebuah system yang akan membantu proses monitoring secara real time. Sehingga akan diketahui keadaan radio resource dalam jaringan dan mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan. Digunakan LMT (Local Maintenance Terminal) untuk melakukan monitoring jaringan dan sudah berbasis Graphic User Interface (GUI) dalam menampilkan fungsi-fungsi di dalamnya.



Gambar 3.4 Tampilan LMT

3.5.1 Alarm Management System

Alarm management system berfungsi untuk memantau alarm-alarm yang terjadi. Alarm Management System menyediakan alarm view, alarm query, dan fungsi maintenance alarm. Untuk membuka Alarm management system, melalui langkah berikut ini :

Klik CDMA 1X&EV-DO BSC Maintenance Tool, kemudian pilih salah satu site/BTS yang dikehendaki, lalu klik kanan dan pilih query BTS alarm. Selanjutnya akan muncul tampilan Alarm Management System seperti gambar 4.5 berikut:





Gambar 3.5 Tampilan umum Alarm Management System

Dari alarm management system dapat kita ketahui alarm ID dan sequence number. Informasi lokasi terjadinya alarm dapat diketahui, pada subrack, slot, subsistem dan link nomor berapa saja, ditampilkan secara mendetail. Kemudian tipe alarm, apakah berupa event alarm, fault alarm, ataupun recovery alarm. Untuk menentukan tingkat urgensi alarm, dapat diketahui melalui level alarm, meliputi critical level, major level, minor level, dan warning level. Sehingga user dapat menentukan apakah alarm tersebut sifatnya sangat mendesak sehingga perlu penanganan secara langsung, atau masih bersifat minor dan tidak perlu penanganan langsung. Laporan alarm yang muncul dalam Alarm Management System memiliki dua bentuk status, yaitu Current Alarm dan History Alarm. Current Alarm menunjukkan status sebuah fault alarm maupun event alarm yang belum diketahui user serta belum diperbaiki. Sedangkan History Alarm merupakan keseluruhan alarm, termasuk fault alarm dan event alarm, ketika mereka telah diperbaiki.

3.5.2 Monitoring BTS Environment Resources

Operasi monitoring BTS environment resources ini termasuk dalam fungsi yang ada di dalam LMT. Operasi ini terdapat dalam navigasi CDMA 1X&EV-DO BTS Maintenance Tool. Di tiap-tiap site ada dua navigasi, equipment panel dan resource monitoring. Dalam navigasi resource monitoring ini tersedia bermacam-macam operasi monitoring BTS environment resources, yaitu :

Transmit Power Monitoring
RSSI Monitoring
CPU Usage Monitoring
Board Temperature Monitoring
DC Power Voltage Monitoring
VSWR Monitoring
Monitoring Optical Power
Pengaturan Neighbour List

IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Sistem telekomunikasi CDMA 2000 1x merupakan pengembangan dari CDMAone, dimana di dalamnya juga terintegrasi layanan paket data.
Proses Optimalisasi Jaringan sangatlah penting untuk menjamin dan menjaga kualitas sinyal sistem CDMA 2000 1x karena makin meningkatnya jumlah pelanggan operator selular.
Parameter utama dalam performansi suatu jaringan secara umum terbagi dalam tiga variabel,yaitu: Coverage, Quality, dan Qapacity.
Untuk menjaga performansi jaringan beberapa hal yang biasa dilakukan adalah Drive test, Audit BTS, Analisis performansi, monitoring,dan Tunning Network.
Audit BTS diperlukan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam memetakan kondisi real suatu jaringan pada kualitas seutuhnya.
Proses monitoring dilakukan untuk memantau, mengumpulkan data-data, serta menjalankan fungsi perawatan pada BTS secara jarak jauh (far-end) yakni dengan menggunakan LMT (Local Maintenance Terminal).
Tunning Network dilakukan setelah didapatkan solusi yang harus dilakukan agar Network Performance menjadi lebih baik. Dalam hal ini, agar didapatkan beberapa parameter misalnya Ec/Io, FER, Tx Power, RSSI, dan Active PN yang baik pada jaringan itu sendiri.

Drive-Test untuk optimisasi jaringan CDMA

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk drivetest dalam suatu siklus jaringan nirkabel, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar-1 dibawah ini.



Sebelum menginstalasi BS, hal yang pertama kali perlu dilakukan adalah melakukan pengukuran untuk mengevaluasi situs agar kita bisa menentukan lokasi yang tepat untuk BTS. Secara umum proses ini terdiri dari pengiriman sinyal CW (yang belum dimodulasi) dari situs yang sedang diuji tersebut dan mengukurnya dengan pesawat penerima yang biasa digunakan untuk drivetest. Selanjutnya, optimasi dan verifikasi awal dilakukan untuk pengamatan awal cakupan RF-nya ketika sinyal carrier CDMA yang sudah dimodulasi telah dinyalakan.

Langkah selanjutnya adalah fasa uji terima (acceptance-testing), yaitu setelah jaringan sudah dialihkan dari vendor ke operator. Kriteria penerimaan ini bergantung pada data yang terkumpul selama drivetest jaringan. Setelah operator mulai melakukan layanan komersial, proses optimasi dan troubleshooting akan terus dilakukan selama masa hidup jaringan sampai nanti situs sel baru dibangun untuk menambah kapasitas jaringan atau cakupan geografis. Bagaimanapun juga, perubahan dalam jalur propagasi sinyal akan terus berlanjut yang dikarenakan oleh penambahan gedung baru, pertumbuhan pohon, perubahan lahan, dan penuaan/kerusakan alat. Selain itu, semakin bertambahnya pelanggan dan peningkatan kanal trafik, jaringan CDMA perlu dioptimasi ulang untuk menghitung peningkatan daya interferensi yang disebabkan peningkatan trafik. Selain itu, cell breathing yang disebabkan oleh penggunan trafik yang bervariasi sepanjang hari memerlukan optimasi jaringan yang berjalan untuk meyakinkan bahwa kapasitas kanal masih cukup. Drivetest merupakan cara yang tepat untuk membantu operator dengan mengukur cakupan RF dan interferensi yang mempengaruhi keseluruhan kapasitas jaringan.

Optimasi merupakan langkah penting dalam siklus hidup suatu jaringan. Keseluruhan proses optimasi diperlihatkan gambar 2 di bawah. Drivetest merupakan langkah awal proses, dengan tujuan untuk mengumpulkan data pengukuran yang berkaitan dengan lokasi user. Setelah data terkumpul sepanjang luas cakupan RF yang diinginkan, maka data ini akan diproses pada suatu perangkat lunak tertentu. Setelah masalah, penyebab dan solusi dapat diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah melakukan pemecahan masalah tersebut. Gambar 2 menggambarkan bahwa optimasi merupakan proses yang terus berjalan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan QoS, menjaga pelanggan lama dan menarik pelanggan baru sambil mengembangkan kapasitas jaringan.




Artikel ini sebenarnya ditulis oleh Rudyno, bagian diatas merupakan pendahuluan dari tulisan berjudul Drive-Test Untuk Optimisasi Jaringan CDMA menggunakan Perangkat Agilent. Didalamnya mencakup pembahasan mengenai sinyal pilot CDMA dan metode pengukuran drive test CDMA (berbasis MS dan Receiver).